Thursday, October 16, 2014

Robot Humanoid (NAO)

Nao adalah robot humanoid berukuran sedang yang otonom dan dapat diprogram, yang dikembangkan oleh Aldebaran Robotics, sebuah perusahaan startup dari Perancis yang berkantor pusat di Paris. Proyek Nao diluncurkan pada tahun 2004. Pada tanggal 15 Agustus 2007 Nao menggantikan robot anjing milik Sony yaitu Aibo sebagai robot yang digunakan dalam kompetisi Liga Platform Standar (LPS) pada Piala dunia sepak bola robot (Robocup), suatu kompetisi robotika internasional. Nao sudah digunakan dalam RoboCup 2008 dan 2009, dan NaoV3R terpilih sebagai platform untuk LPS pada RoboCup 2010.
Nao edisi akademis tersedia untuk universitas dan laboratorium untuk kepentingan riset dan pendidikan, dan diproyeksikan untuk didistribusikan kepada publik tahun 2011. Pada bulan Oktober 2010, University of Tokyo membeli 30 Nao robots untuk Nakamura Lab mereka, dengan harapan untuk mengembangkan robot tersebut menjadi asisten laboratorium yang aktif.
Pada musim panas tahun 2010, Nao membuat berita global dengan melakukan rutin tarian yang disinkronisasi dalam acara Shanghai Expo di Cina. Di bulan Desember 2010, robot Nao mampu mendemonstrasikan rutin komedi, dan versi terkini yang telah dirilis memiliki fitur sculpted arms dan motor yang telah dikembangkan. Nao juga sudah hadir di Indonesia bersamaan dengan dibukanya World Robotic Explorer, rumah robot pertama di dunia yang didirikan di Jakarta tanggal 11 Desember 2010.

Berkas:Nao robot, Jaume University.jpg
Demonstrasi robot Nao di Jaume I University Spanyol tahun 2011


SPESIFIKASI
Nao edisi Robocup mempunyai 21 Derajat kebebasan (DOF), sementara edisi akademis memiliki 25 DOF, karena dibangun dengan dua tangan yang memiliki kemampuan mencengkeram. Namun, angka 25 untuk DOF secara teknis menyesatkan, karena setiap kaki memiliki poros gerakan "HipYawPitch" yang berjumlah 1 DOF untuk panggul.
Semua versi Nao memiliki fitur satuan pengukuran inersiaan empat sensor ultrasonik yang menjaga stabilitas Nao.
Nao juga memiliki fitur sistem multimedia yang powerful, termasuk empat mikrophone, dua speaker dan dua kamera CMOS, empat sintesis text-to-speech, lokalisasi suara dan pengenalan wajah dan bentuk, dan variasi kemampuan lainnya.
Paket Nao termasuk perangkat lunak program bernama Aldebaran Choregraphe, dan Nao juga kompartibel dengan Microsoft Robotics StudioCyberbotics Webots, dan Gostai Urbi Studio.

Spesifikasi Teknis
Tinggi58 cm
Berat4,3 kg
Otonomi90 min. (berjalan konstan)
Derajat kebebasan (DOF)21 s.d. 25
CPUx86 AMD Geode 500 MHz
Built-in OSLinux
Compatible OSWindows, Mac OS, Linux
Bahasa PemrogramanC++CPythonUrbi.Net
Penglihatan2 kamera CMOS 640×480
KonektivitasEthernet, Wi-Fi




Sumber : Wikipedia Indonesia


 
Design by Jery Tampubolon | Bloggerized by Jery - Rhainhart Tampubolon | Indonesian Humanis