Tuesday, October 14, 2014

Hate Speech

Hate Speech yang artinya Ucapan Kebencian juga ada landasannya yaitu sebuah fakta yang menunjukkan bahwa baik itu sebuah lembaga/institusi, pemerintahan, agama, personal, dll sedang melakukan tindakan berdasarkan sebuah aturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang implikasinya merugikan khalayak orang banyak. 

Misal, Seperti Ucapan Kebencian terhadap Civitas Dei oleh kaum-kaum sekuler pada abad pertengahan, yang dimana Civitas Dei melabeli diri sebagai negara tuhan ( negara agama ). Didalam unsur logikanya, sangat wajar bagi kaum sekuler untuk melakukan hate speech kepada otoritas agama kristen, karena bagaimanapun didalam negara yang pluralis legalisasi agama untuk menguasai negara adalah suatu unsur yang tidak manusiawi & tidak menghargai status dan posisi masyarakatnya.

Taliban disebut sebagai teroris, serigala, tidak berperikemanusiaan, monster, jelas karena gerakan taliban memang mulai dari awal sudah sangat tidak manusiawi dan merugikan banyak orang melalui tindakan-tindakan terorismenya.


Pol Pot, Hitler, dan Mussolini dikatakan sebagai manusia monster, penggenosida, binatang, pecundang, dll, juga karena disertai landasan fakta yang terjadi sebelumnya. Kesimpulannya "Hate Speech" itu adalah sebuah hal yang wajar, selama substansi yang menjadi sasaran hate speech terkait memang berdasarkan fakta-fakta yang jelas-jelas merugikan bagi kemanusiaan.
.
Sementara, kenapa merasa tersinggung jika hate speech sedang ditujukan publik kepada anda? Tentu ada yang tidak beres dengan anda bukan?


 
Design by Jery Tampubolon | Bloggerized by Jery - Rhainhart Tampubolon | Indonesian Humanis