PUTUSNYA hubungan kasih yang telah terjalin sekian waktu bisa menorehkan
sesayat luka di hati setiap insan. Akan tetapi, tipis atau dalamnya
luka yang ditimbulkan berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung tipe
perpisahan yang dialaminya.
Berikut ini adalah tujuh jenis
perpisahan yang diurut berdasarkan lamanya waktu yang diperlukan untuk
proses penyembuhan luka, dimulai dari yang tercepat hingga terlama :
Mutual breakup
Anda dan pasangan sama-sama setuju untuk berpisah
demi membebaskan masing-masing pihak dari kesengsaraan. Tipe perpisahan
ini biasanya berlangsung damai dan masing-masing orang secara cepat
dapat menyembuhkan diri untuk kembali memasuki dunia perkencanan.
Circumstantial breakup
Perpisahan ini terjadi akibat situasi dan
kondisi yang tidak memungkinkan Anda dan kekasih untuk melanjutkan
hubungan. Misalnya, orang tuanya membenci Anda atau sebaliknya, jarak
yang terlalu jauh memisahkan, atau perubahan suasana hati yang
menyebabkan salah satu pihak memutuskan melanjutkan hidup sendiri.
Ultimatum breakup
Salah satu faktor yang membuat sering terjadi
perpisahan adalah ketika salah satu pihak memberikan ultimatum, misalnya
mengajak untuk segera menikah. Selain itu, sejumlah konflik lain
seperti paksaan agar salah satu pihak melakukan ini atau itu juga bisa
menjadi pemicu perpisahan tipe ini.
Something someone said breakup
Perpisahan ini terjadi karena ucapan
salah satu pihak yang terdegah salah di telinga pihak lainnya. Tidak
peduli berapa lama Anda dan pasangan menjalin hubungan, satu kalimat
saja yang keliru bisa membuka lebar-lebar mata seseorang dan
menyebabkannya mengubah pandangan tentang pasangannya.
Unfaithful breakup
Perselingkuhan jelas menjadi masalah besar yang
dapat merusak hubungan. Sekecil apa pun pengkhianatan itu bisa menjadi
alasan kuat bagi seseorang untuk memutuskan hubungan dengan pasangan
yang telah menodai kepercayaannya. Anda mungkin cukup berakal sehat
untuk menolak berhubungan lagi dengan si tukang selingkuh itu. Tapi
tetap saja butuh lebih banyak waktu sampai Anda benar-benar percaya
dirinya mengkhianati Anda, lantas melupakannya.
First love breakup
Menurut sebagian orang, tipe putus cinta yang
satu ini paling sulit untuk dilupakan. Bahkan, sejumlah orang mengatakan
Anda tidak akan pernah bisa benar-benar melupakannya. Putus cinta dari
seseorang yang menjadi cinta pertama Anda mengajarkan bahwa dunia lebih
luas daripada yang kita pikirkan. Masih banyak orang yang akan Anda
temui di kemudian hari, dan tumbuh dewasa memang sebuah proses yang
keras dan kadang menyakitkan.
Blind side breakup
Tak ada
angin, tak ada hujan, si dia tiba-tiba saja menjatuhkan bom dengan
mengutarakan keinginan untuk putus hubungan dari Anda. Padahal, selama
ini dia seolah-olah terbutakan oleh cintanya terhadap Anda. Tipe
perpisahan ini merupakan yang paling traumatis, karena Anda tidak akan
pernah menduga hal itu akan terjadi. Pasangan meminta berpisah selagi
hubungan yang Anda jalani terlihat sempurna tanpa masalah. Padahal, bisa
jadi ia sebenarnya telah memikirkan kemungkinan tersebut berbulan-bulan
lamanya.
Sumber : Media Indonesia
Copy From: Risris Isman Justbean Andbean (Facebook)